Duta Besar Indonesia untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi, berkesempatan mengunjungi salah satu pabrik aluminium terbesar di dunia dan pabrik hidroelektrik yang mampu menghasilkan sekitar 6,6 gigtats listrik.
Dikutip dari Antara, Selasa (17/4), Di Rusal, Wahid menerima Direktur Keuangan Rusal Krasnoyarsk Aluminium Industry, Anderi Matveeva dan peninjauan langsung pabrik aluminium terbesar di Rusia.
Di KEF yang berlangsung dari 12 hingga 14 April. Dubes Wahid yang menjadi panelis menyampaikan besarnya peluang kerjasama di bidang ekonomi, perdagangan dan investasi antara kedua negara dan diharapkan selama kunjungan Presiden Putin ke Indonesia tahun ini akan ditandatangani perjanjian "Kemitraan Strategis".
Selama kunjungannya ke Provinsi Krasnoyarsk, Duta Besar Wahid didampingi Menteri Koordinator Ekonomi Edi Suharto, Atase Perdagangan Faird Amir dan Direktur Eksekutif Dewan Bisnis Rusia Indonesia (RIBC) Maria Avdeeva.
Krasnoyarsk adalah salah satu provinsi penambangan terkaya di wilayah Siberian Tengah, sekitar 4 jam dengan pesawat dari Moskow. Luas total provinsi ini adalah 3,48 juta km2 atau sekitar 18 kali dari Pulau Jawa.
Sumber : Merdeka.com || JadiQQ || Bandarq
Tidak ada komentar:
Posting Komentar