Amin Rais di Polisikan Akibat Pernyataannya Soal Partai Allah dan Partai Setan

Bantul - politikus senior PAN Amien Rais terkait dengan pernyataannya tentang Partai Tuhan dan Partai Setan. Menanggapi hal ini, Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nasir berharap kasus itu bisa diselesaikan secara politis.

"Mari kita tidak mengambil sedikit ruang politik dan perselisihan politik ke ranah hukum," kata Haedar kepada wartawan di kediamannya, di Jalan Sunan Kudus No 1 B, Peleman, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Selasa (17/4). / 2018).
"Tidak apa-apa untuk hukum, itu legal, karena kemudian setiap warga negara politik yang memiliki perselisihan politik masuk ke ranah hukum, itu polisi, jaksa, beban pengadilan," lanjutnya.

Baca juga: Kumpulan Cerita Sex Terbaru 2018

Haedar mengingatkan dua hal di negeri ini yang perlu dipertahankan. Dinamika politik demokratis pertama dan sahat abadi. Kedua, koridor hukum yang harus dipatuhi dalam persaingan politik.

"Karena itu perbedaan, kritik, itu harus menjadi bagian dari demokrasi dan tidak menjadi subversif," katanya.

Lebih lanjut, Haedar mengatakan kasus pemolisian seseorang harus didasarkan pada kepentingan hukum, bukan kepentingan politik. Termasuk dalam kasus Amien Rais yang menurutnya merupakan perselisihan politik.

"Itu semua tergantung pada kematangan semua pihak, jadi bagaimana rasanya jika ini bisa diselesaikan dalam konteks politik yang lebih baik," katanya.

Sebelumnya, Amien Rais yang juga mantan Ketum PP Muhammadiyah melapor ke polisi. Amien dilaporkan oleh Ketua Cyber ​​Indonesia Aulia Fahmi atas tuduhan pidato kebencian terkait pernyataannya tentang Partai Tuhan dan Partai Setan.


Sumber : Detik.com || JadiQQ || PojokQQ