Pegawai Kantor Pajak Lari Saat Terjaring OTT

Pangkalpinang - Pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bangka, Ramli Anwar lari sambil menjaringkan OTT. Saat itu, ia baru saja memeras wajib pajak sebesar Rp50 juta. Sebagai akibatnya, wajib pajak dijanjikan untuk meluluskan pajak sebesar Rp 700 juta.

"Pelaku bertanggung jawab atas Inspektur Pajak dan Konsultan, tersangka untuk menghubungi korban (wajib pajak) dan kemudian meminta sejumlah uang," kata Brigadir Khusus Polisi Khusus Brigadir AKBP Indra Krimayandi, Selasa (17/4/2018).
Pelaku ditangkap tepat di depan sebuah kafe di Jalan Ahmad Yani Pangkalpinang, Bangka setelah bertemu dengan korban. Polisi segera menangkap Ramli.

Melihat pasukan polisi, para pelaku panik dan mengambil langkah seribu. Aksi mengejar tidak bisa dihindari. Pelaku berlari sambil membawa amplop coklat.

Baca Juga : PojokQQ Situs BandarQ Terpercaya di Indonesia

Tapi kaki Ramli cepat hilang. Kurang dari 300 meter, ia bisa dikekang di sisi jalan. Sementara dicambuk, Ramli digeledah dan dibawa ke Polisi Babel untuk ditanyai. Dari tangan Ramli, ditemukan Rp 50 juta dalam pecahan Rp 50 ribu.

"Direktorat Jenderal Pajak tidak menoleransi kegiatan petugas pajak yang menyalahgunakan wewenangnya untuk mendapatkan keuntungan pribadi dari pembayar pajak," kata Kepala KKP Bangka, Dwi Hariadi.

Sumber : Detik.com || BandarQ || Reviewpkv