Pelaku Pemerasan Wanita Dari Medsos, 3 Napi Telah di Amankan

Bandung - Kasus pemerasan terhadap sejumlah perempuan dengan modus penyebaran video telanjang oleh tahanan telah dibongkar oleh polisi. Praktek pemerasan terstruktur.

Dalam pengungkapannya, polisi mengamankan tiga narapidana dari penjara Jelekong Bandung yaitu ID alias Mencos (25), JN alias Ijam (30) dan FA alias Ape (29). Mereka adalah pelaku pemerasan modus video nudity.
"Kami ingin menyampaikan bahwa ini adalah kejahatan TI (teknologi informasi) dengan menggunakan media sosial. Modus baru ini harus diketahui oleh banyak orang," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (11/4/2018).

Hendro mengatakan tahanan di penjara sudah memiliki ponsel. Mereka kemudian membuat akun Facebook.

Namun, akun yang dia buat adalah palsu. Pelaku rata-rata mengambil foto orang lain dengan wajah yang dapat menarik perhatian wanita. PojokQQ Situs Bandar Poker Online Terpercaya 2018

"Foto ini diambil bersama orang lain, mengenakan perhatian yang tampan dan menarik perhatian wanita, termasuk identitas di medsos yang dipalsukan, beberapa mengaku sebagai polisi, pengiriman dan bekerja di Pertamina, yang menarik," kata Hendro.

Pelaku kemudian memburu wanita dengan menambahkan pertemanan. Dengan modal foto dan identitas yang dipalsukan, pelanggar yang sukses mengaitkan korban.

Komunikasi ditenun melalui medsos untuk bertukar nomor telepon. Komunikasi yang intens, membuat hubungan kedua pacaran.

Karena berada di balik terali besi, pelaku sering dibenarkan melakukan pelayanan keluar jika korban mengajak untuk bertemu.

"Karena diyakini ini, komunikasi lebih intens, pelaku mengundang telepon seks untuk video seks yang ternyata direkam," kata Hendro mengungkapkan.

Pelaku kemudian berjanji untuk menikahi korban ketika dia selesai melakukan tugasnya atau memperoleh cuti. Korban ditipu oleh pelaku untuk mengirim uang untuk mengambil cuti.

"Tapi ketika korban tidak mau mentransfer uang, pelaku mengancam akan menyebarkan foto dan video telanjang ke media sosial, korban takut memberi uang," kata Hendro.

Sumber : Detik.com || BandarQ || JadiQQ