Jumat, 20 April 2018

Berpenghasilan Rp 1 Miliar per Bulan, Bos Miras Oplosan Akan Dimiskinkan

Jakarta - Tersangka utama minuman beralkohol (alkoholisme) Cicalengka, Bandung, Jawa Barat, bernama Samsudin Simbolon diketahui memiliki aset fantastis dari kejahatan. Bos oplosan pabrik alkohol diancam miskin.

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan pelaksanaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Dengan begitu, aset seorang tersangka yang diperoleh dari hasil kejahatan akan disita untuk negara.
"Nanti kita akan ke sana (TPPU), jelas perhitungannya tuh," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (20/4/2018).

Setyo mengatakan, pabrik alkohol Samsudin oplosan telah beroperasi selama sekitar dua tahun. Perputaran yang diperoleh dari penjualan minuman mematikan itu terbilang fantastis.

PojokQQ Agen Sakong Terpercaya dan Mudah Menang

"Bulan aja Rp 1 miliar. Gila ya," katanya.

Tidak hanya itu, Samsudin juga diketahui memiliki beberapa rumah mewah dan perkebunan kelapa sawit yang diduga dari kejahatan menghasilkan alkohol ilegal.

"Jadi dia bisa membeli rumah di jalan yang benar-benar bagus, lalu dia punya perkebunan sawit 29 hektare di Jambi," kata Setyo.

Samsudin ditangkap di tempat persembunyiannya di daerah Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, Rabu, 18 April 2018 saat fajar. Dia ditangkap di sebuah gubuk di perkebunan kelapa sawitnya setelah beberapa hari untuk bergerak karena diburu oleh polisi.

Miras di Jakarta

Selama di Jakarta, Polda Metro Jaya melakukan oplosan ilegal dan operasi penyerangan selama periode 1 April hingga 19 April 2018. Hasilnya, 39.834 botol minuman keras yang disita petugas.

Kepala Inspektur Jenderal Polisi Metro Jaya Idham Azis mengatakan penyitaan puluhan ribu alkohol diperoleh dari 148 titik lokasi di yurisdiksi.

"Berhasil menangkap pelaku 180 orang," kata Idham di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (20/4/2018).

Idham merinci, dari 180 pelaku, 15 di antaranya ditangkap. Sedangkan 165 lainnya hanya mendapat pelatihan khusus.

"Operasi ini akan terus dilakukan untuk menjaga Kamtibnas di Jakarta, terutama sebelum puasa Ramadhan dan dalam rangka ASEAN Games," jelasnya.

Sumber : Liputan6 || JadiQQ || PojokQQ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar