"Kemarin kita makan malam dengan PT Delta dan hari ini ada RUPS nya. Kami sampaikan bahwa kami apresiasi kinerja yang baik tahun lalu. Tapi kami lagi lakukan review internal terhadap posisi kami, portofolio kami di Delta Jakarta apakah sesuai dengan visi misi kami yang dituangkan di RPJMD," kata Sandiaga di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (25/4/2018).
Setelah bertemu dengan Sandiaga, jajaran PT Delta disebutnya memahami posisi Pemprov DKI saat ini. Dia optimis proses melepas saham DKI di perusahaan tersebut berjalan baik.
"Alhamdulillah satu lagi milestone sudah tercapai yaitu komunikasi dengan mitra dan mitra sudah mengerti posisi kami seperti apa," tuturnya.
Sandiaga menuturkan PT Delta memberikan deviden kepada Pemprov DKI sebesar Rp 40 miliar pada tahun lalu. Meski memberi pemasukan yang besar, Sandiaga tetap akan mengevaluasi posisi Pemprov DKI di perusahaan tersebut.
"Tahun lalu kami terima deviden sekitar Rp 40 miliar dan akan dibayarkan di RUPS ini. Tapi nanti kita akan lihat," tuturnya.
Sebelumnya, Sandiaga juga mengatakan proses pelepasan saham Pemprov DKI di produsen Anker Bir, PT Delta Djakarta Tbk, harus mematuhi undang-undang (UU). Sandiaga menyebut ada dua UU yang akan dicermati dalam proses pelepasan saham nanti.
"Mohon teman-teman sabar karena ini ada UU pasar modal yang harus kami patuhi juga ada UU perusahaan terbuka, juga mengenai confidentiality dan ini harus dikoordinasikan," kata Sandiaga di Telkom Living Lab Smart City Nusantara, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/4).
Sandiaga memastikan pelepasan saham Pemprov DKI di PT Delta sedang dipersiapkan. Gubernur Anies Baswedan pun sudah memberikan pengarahan.
"Apa kebijakan yang diambil oleh Pemprov DKI menjelang RUPS (rapat umum pemegang saham) akhir bulan April, Pak Gubernur sudah memberikan arahan ini yang akan kita lakukan persiapannya dan tahapan-tahapannya ke depan," terang Sandiaga yang akrab disapa Sandi itu.
Sumber : Detik.com || JadiQQ || PojokQQ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar